Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia




Jakarta --- Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia (KKPI) 2012 resmi dibuka, Selasa (6/11), di Hotel Borobudur, Jakarta. Kongres yang dibuka oleh Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, dihadiri oleh 500 pemuda dari 33 provinsi. Dalam sambutan pembukaannya Agung mengatakan, kongres ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat.
“Kegiatan ini strategis untuk membangun model yang efektif dalam mensinergikan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan semangat idealisme pemuda,” katanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, pada kesempatan yang sama mengatakan, kongres ini merupakan bentuk dari “the power culture”.  Karena kebudayaan itu bukan sekedar lukis-lukisan bukan pula sekedar nyanyi tetapi kebudayaan itu termasuk merupakan sistem, nilai, dan etos.
“Dengan adanya kongres kebudayaan pemuda ini diharapkan mampu merumuskan strategi apa yang harus disiapkan untuk menghantarkan Indonesia 2045, Indonesia yang maju, modern, masyarakatnya sejahtera, nilai-nilai kemanusiaan juga tercukupi,” kata Menteri Nuh.
Kongres kebudayaan baru pertama kali ini digelar. Tema di tahun pertama penyelenggaraannya ini adalah “Indonesia Aku Bangga, Membangun Karakter, Kreativitas dan Solidaritas”. Tujuannya, membangun visi dan langkah bersama dan terpadu dalam memperkuat posisi kebudayaan sebagai panglima dalam pembangunan Indonesia baru.
Potensi pemuda, kata Mendikbud, harus diarahkan agar mencapai suatu peradaban baru dalam rangka menuju tahun 2045, 100 tahun Indonesia merdeka. “Sebagian adik-adik  kita  tadi sudah menunjukan prestasinya yang  luar biasa. Itu sudah membuktikan bahwa kita ini punya potensi, tradisi yang sangat luar biasa tinggal harus mengemasnya  degan baik,” katanya. (EH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes Online